pendhapaartspace.com © 2022 - All rights reserved.

Home     About PAS     Facilities     Gallery     Events     Programs     Services     Contact

Home      About PAS      Facilities      Gallery      Events      Programs      Services      Contact

“Pendhapa (pendopo) yaitu bangunan pada bagian depan rumah yang terbuka dengan empat tiang (saka guru) yang merupakan tempat tuan rumah menyambut dan menerima tamu-tamunya. Bangunan ini umumnya memiliki bentuk persegi tanpa dinding dan besar. Selain fungsi utama sebagai tempat menerima tamu, bangunan ini difungsikan pula sebagai tempat pertemuan, latihan tari atau karawitan, dan sebagainya.”

Pendhapa Art Space atau lebih dikenal dengan sebutan PAS awalnya adalah bangunan perluasan untuk proses kreatif dari Studio Satiaji Sculpture & Artwork milik Dunadi (pematung). Studio tersebut bergerak di bidang produksi pembuatan karya seni tiga dimensi. Pendhapa Art Space mulai dibangun bertahap dan dirancang sendiri pada tahun 2006 oleh Dunadi (perupa tiga dimensi dan pemilik PAS), pada awalnya Pendhapa Art Space bernama Pendopo Sapto Aji dan merupakan gedung serbaguna yang mulai dibuka untuk umum pada tahun 2011, dan berkembang menjadi art space pada tahun 2013. Tahun 2015 memulai menginisiasi program seni secara mandiri bernama STARTUP.

Mulai tahun 2016, Pendhapa Art Space terdaftar menjadi badan usaha mandiri yang bergerak dalam bidang kegiatan kesenian dan kebudayaan. Pengembangan menjadi art space ini merupakan mimpi besar Dunadi, yaitu “membuat sebuah ruang yang didedikasikan untuk dunia seni dan masyarakat lokal maupun internasional”.

Pendhapa Art Space juga berinisiasi membuat program-program seni budaya berupa pameran, pertunjukan tari, dan teater, diskusi seni, workshop seni, dan lain sebagainya, baik program-program mandiri ataupun program-program yang bekerjasama dengan komunitas atau institusi seni budaya yang ada di Yogyakarta, maupun mancanegara.

Pemilik

Tentang PAS

Dunadi

Sebagai pemilik PAS dan seniman patung, Dunadi memiliki kapasitas multidimensional. Dia mampu bekerja tidak hanya secara individu sebagai seorang seniman murni dengan memamerkan karyanya di galeri, namun juga bersama banyak orang dengan kompleksitas tinggi. Dia sangat responsif terhadap situasi di sekitarnya. Karya pribadinya membawa kita ke dalam wacana tentang krisis psikososial yang terjadi dalam kehidupan manusia. Pemilik dan penggerak Studio Satiaji Sculpture & Artwork, dikenal sebagai pematung monumen. Karya-karya monumental Dunadi terpajang hampir di setiap sudut kota di Indonesia, beberapa terpajang di Eropa dan Asia.